Hai teman-teman, kali ini saya akan berbagi artikel mengenai Gempa Berkekuatan 5.1 SR Mengguncang Garut. Artikel ini diambil dari beberapa sumber terpercaya. Yuk, kita simak ulasannya :-)
Gempa Berkekuatan 5.1 SR Mengguncang Garut
Gempa Berkekuatan 5.1 SR Mengguncang Garut
Smeaker.com – Berdasarkan
informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikutip dari laman resminya,
bmkg.go.id, gempa terjadi pada
Rabu (4/11/2015) sekitar pukul 04.43 WIB di Garut, Jawa
Barat.
Gempa yang mengguncang Garut tersebut berkekuatan 5,1 skala richter (SR), gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Namun sejauh ini belum diketahui apakah ada kerusakan atau korban
Lokasi gempa berada pada koordinat 8,18 Lintang Selatan dan 107.22 Bujur Timur. Namun, BMKG menginformasikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum lama sebelum gempa mengguncang Garut, di wilayah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa bumi berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR).
Sesuai informasi yang diperoleh dari BMKG Stasiun Klimatologi Klas 1 Kupang, Rabu (4/11/2015) menyebutkan, gempa berkekuatan 4,8 SR ini terjadi pada lokasi 8,27 Lintas Selatan (LS) hingga 124,91 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut berlangsung sekitar pukul 04.25 WIB dini hari. Dan berada di 22 kilometer (km) Timur Laut Alor dengan kedalaman 10 km.
Untuk mengenai penyebab terjadinya gempa bumi ialah lempeng tektonik yang saling bergesekan yang mengakibatkan gempa.
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain.
Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi.
Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun.
Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.
Demikian artikel mengenai Gempa Berkekuatan 5.1 SR Mengguncang Garut. Semoga bermanfaat..
ADS HERE !!!